31.8 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Rp 10 Miliar untuk Proyek Sentra PKL, Bappeda: Proses Pembahasan Masterplan

JOMBANG – Proyek pembangunan sentra pedagang kaki lima (PKL) di Jl KH Ahmad Dahlan mulai ada titik terang. Tahun ini pemkab menganggarkan sekitar Rp 10,6 miliar dari APBD 2023. Anggaran tersebut untuk kegiatan fisik. Saat ini proses pemantapan masterplan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang Suwignyo mengatakan, usai pengadaan lahan tuntas, tahun ini pemkab sudah memplotting anggaran untuk pembangunan sentra PKL di Jl KH Ahmad Dahlan. ”Insya Allah kita kerjakan tahun ini. Sudah diangarkan sekitar Rp 10 miliar, untuk pekerjaan fisik atau pembangunannya dan pengurukan,” imbuh dia.

Dikatakan, sementara ini pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait masih menggodok perencanaan itu. ”Masih kita rapatkan, ya Insya Allah dan mohon doanya,” kata Suwignyo.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang Danang Praptoko mengatakan, tahun ini pemkab sudah menganggarkan keperluan membikin sentra PKL di Jl KH Ahmad Dahlan. ”Tahun ini ada alokasi anggaran sekitar Rp 10,6 miliar untuk pekerjaan konstruksi fisik sentra PKL,” kata Danang dikonfirmasi, Kamis (9/2) kemarin.

Baca Juga :  Merasa Tak Beri Izin, Warga Tetap Minta Tiang PLN di Bareng Dibongkar

Dijelaskan, anggaran sebesar itu diperuntukkan banyak item. Mulai dari pengurukan, bangunan lapak, akses jalan hingga sarana pendukung. ”Bikin lapak, jalan, sarana prasarana yang lain seperti musala, tempat bermain, jadi tahun ini rencananya seperti itu,” imbuh dia.

Meski sudah dianggarkan, untuk saat ini tahapannya mematangkan perencanaan. ”Sekarang menuju itu diskusi kita tentang masterplan. Penataan model bangunan lapaknya bagaimana, lalu lebarnya berapa dan menghadap ke mana serta jumlah lapak serta ukurannya berapa, masih kita diskusikan,” ujar Danang.

Pantauan di lokasi, lahan yang sudah dibeli pemkab di Jalan KH Ahmad Dahlan sudah dipasang banner bertulis aset milik pemkab. Sebagian lahan sudah dilakukan pengurukan.

Kondisi serupa juga terpantau hingga dekat salah satu saluran. Lahan yang sudah dibeli sudah terpasang plang dengan keterangan tanah milik Pemkab Jombang. Sebagai barang milik pemerintah daerah dengan kode barang 01.03.01.01.02.07.001. Register tertulis 000011 dengan luas 3.180 meter persegi. Kanan dan kiri lahan itu terdapat bangunan, ada yang rumah warga dan rumah toko (ruko).

Beberapa pedagang yang berjualan di jalan KH Ahmad Dahlan sudah mengetahui rencana itu. Menyusul beberapa waktu lalu ada aktivitas pengurukan. ”Kalau rapat belum pernah, cuma kabarnya dulu mau dibangun buat PKL,” kata salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Gandeng RSNU Jombang Cover Guru Ngaji juga Marbot

Pedagang yang membawa gerobak ini juga sudah mengetahui rencana pembangunan itu. ”Tahun lalu waktu nguruk dibilangi pembangunannya tahun ini,” imbuh lelaki ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses pengadaan lahan untuk sentra PKL di Jalan KH Ahmad Dahlan tak berjalan mulus. Menyusul salah satu pemilik lahan enggan melepas tanahnya. Sehingga sebagian anggaran tak terserap dan dikembalikan ke kas daerah.

Untuk diketahui, pemkab ingin membangun sentra PKL di Jalan KH Ahmad Dahlan. Lahan yang dibutuhkan mencapai 2 hektare. Tahap pertama dialokasikan anggaran mencapai Rp 7,7 miliar dari APBD 2021 untuk membebaskan luas lahan sekitar 1.470 meter persegi. Tahap kedua dialokasikan angaran Rp 17,4 miliar untuk membebaskan luas lahan sekitar 6.480 meter persegi. Tahap ketiga dialokasikan anggaran Rp 16,7 miliar untuk membebaskan lahan seluas 6.327 meter persegi. (fid/naz/riz)






Reporter: Ainul Hafidz

JOMBANG – Proyek pembangunan sentra pedagang kaki lima (PKL) di Jl KH Ahmad Dahlan mulai ada titik terang. Tahun ini pemkab menganggarkan sekitar Rp 10,6 miliar dari APBD 2023. Anggaran tersebut untuk kegiatan fisik. Saat ini proses pemantapan masterplan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang Suwignyo mengatakan, usai pengadaan lahan tuntas, tahun ini pemkab sudah memplotting anggaran untuk pembangunan sentra PKL di Jl KH Ahmad Dahlan. ”Insya Allah kita kerjakan tahun ini. Sudah diangarkan sekitar Rp 10 miliar, untuk pekerjaan fisik atau pembangunannya dan pengurukan,” imbuh dia.

Dikatakan, sementara ini pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait masih menggodok perencanaan itu. ”Masih kita rapatkan, ya Insya Allah dan mohon doanya,” kata Suwignyo.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang Danang Praptoko mengatakan, tahun ini pemkab sudah menganggarkan keperluan membikin sentra PKL di Jl KH Ahmad Dahlan. ”Tahun ini ada alokasi anggaran sekitar Rp 10,6 miliar untuk pekerjaan konstruksi fisik sentra PKL,” kata Danang dikonfirmasi, Kamis (9/2) kemarin.

Baca Juga :  Cegah Leptospirosis Berkembang di Jombang, Ini Langkah yang Diambil Dinkes

Dijelaskan, anggaran sebesar itu diperuntukkan banyak item. Mulai dari pengurukan, bangunan lapak, akses jalan hingga sarana pendukung. ”Bikin lapak, jalan, sarana prasarana yang lain seperti musala, tempat bermain, jadi tahun ini rencananya seperti itu,” imbuh dia.

Meski sudah dianggarkan, untuk saat ini tahapannya mematangkan perencanaan. ”Sekarang menuju itu diskusi kita tentang masterplan. Penataan model bangunan lapaknya bagaimana, lalu lebarnya berapa dan menghadap ke mana serta jumlah lapak serta ukurannya berapa, masih kita diskusikan,” ujar Danang.

Pantauan di lokasi, lahan yang sudah dibeli pemkab di Jalan KH Ahmad Dahlan sudah dipasang banner bertulis aset milik pemkab. Sebagian lahan sudah dilakukan pengurukan.

Kondisi serupa juga terpantau hingga dekat salah satu saluran. Lahan yang sudah dibeli sudah terpasang plang dengan keterangan tanah milik Pemkab Jombang. Sebagai barang milik pemerintah daerah dengan kode barang 01.03.01.01.02.07.001. Register tertulis 000011 dengan luas 3.180 meter persegi. Kanan dan kiri lahan itu terdapat bangunan, ada yang rumah warga dan rumah toko (ruko).

Beberapa pedagang yang berjualan di jalan KH Ahmad Dahlan sudah mengetahui rencana itu. Menyusul beberapa waktu lalu ada aktivitas pengurukan. ”Kalau rapat belum pernah, cuma kabarnya dulu mau dibangun buat PKL,” kata salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Minta APIP Lakukan Pemeriksaan

Pedagang yang membawa gerobak ini juga sudah mengetahui rencana pembangunan itu. ”Tahun lalu waktu nguruk dibilangi pembangunannya tahun ini,” imbuh lelaki ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses pengadaan lahan untuk sentra PKL di Jalan KH Ahmad Dahlan tak berjalan mulus. Menyusul salah satu pemilik lahan enggan melepas tanahnya. Sehingga sebagian anggaran tak terserap dan dikembalikan ke kas daerah.

Untuk diketahui, pemkab ingin membangun sentra PKL di Jalan KH Ahmad Dahlan. Lahan yang dibutuhkan mencapai 2 hektare. Tahap pertama dialokasikan anggaran mencapai Rp 7,7 miliar dari APBD 2021 untuk membebaskan luas lahan sekitar 1.470 meter persegi. Tahap kedua dialokasikan angaran Rp 17,4 miliar untuk membebaskan luas lahan sekitar 6.480 meter persegi. Tahap ketiga dialokasikan anggaran Rp 16,7 miliar untuk membebaskan lahan seluas 6.327 meter persegi. (fid/naz/riz)






Reporter: Ainul Hafidz

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/