JOMBANG – Dua jembatan di wilayah Kecamatan Bareng yang terdampak bencana masing-masing Jembatan Pakel dan jembatan di Dusun Kedunggalih, Desa Kecamatan Bareng bakal segera ditangani. Saat ini, proses lelang kedua proyek jembatan tersebut sudah hampir rampung di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Pantauan di laman lpse.jombangkab.go.id, rehabilitasi sayap jembatan Desa Pakel sudah hampir rampung. Pemenag lelang proyek ini diketahui adalah CV Mulyo Asri yang beralamat di Jl Durian Nomor 11, Jombang. Dari HPS senilai Rp 797 juta, harga penawaran yang diajukan penyedia Rp 599 juta.
Kondisi serupa juga terlihat dari proyek rehabilitasi sayap jembatan Dusun Kedunggalih, Desa Bareng. Nilai HPS Rp 710 juta, harga penawaran yang diajukan penyedia Rp 599 juta. Saat kedua proyek tersebut dalam masa sanggah.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Jombang Syaiful Anwar menjelaskan, saat ini kedua proyek tersebut masih berjalan di PBJ. ”Jadi pada intinya, kami menyerahkan semua proses lelang ini di bagian PBJ,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Setelah masa sanggah selesai, berkas atau dokumen hasil lelang akan diserahkan ke dinas Perkim untuk ditindaklanjuti. ”Kemudian kita lakukan kontrak dengan penyedia,” jelas dia. (ang/naz/riz)
Reporter: Anggi Fridianto
JOMBANG – Dua jembatan di wilayah Kecamatan Bareng yang terdampak bencana masing-masing Jembatan Pakel dan jembatan di Dusun Kedunggalih, Desa Kecamatan Bareng bakal segera ditangani. Saat ini, proses lelang kedua proyek jembatan tersebut sudah hampir rampung di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Pantauan di laman lpse.jombangkab.go.id, rehabilitasi sayap jembatan Desa Pakel sudah hampir rampung. Pemenag lelang proyek ini diketahui adalah CV Mulyo Asri yang beralamat di Jl Durian Nomor 11, Jombang. Dari HPS senilai Rp 797 juta, harga penawaran yang diajukan penyedia Rp 599 juta.
Kondisi serupa juga terlihat dari proyek rehabilitasi sayap jembatan Dusun Kedunggalih, Desa Bareng. Nilai HPS Rp 710 juta, harga penawaran yang diajukan penyedia Rp 599 juta. Saat kedua proyek tersebut dalam masa sanggah.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Jombang Syaiful Anwar menjelaskan, saat ini kedua proyek tersebut masih berjalan di PBJ. ”Jadi pada intinya, kami menyerahkan semua proses lelang ini di bagian PBJ,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Setelah masa sanggah selesai, berkas atau dokumen hasil lelang akan diserahkan ke dinas Perkim untuk ditindaklanjuti. ”Kemudian kita lakukan kontrak dengan penyedia,” jelas dia. (ang/naz/riz)
Reporter: Anggi Fridianto