JOMBANG – Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, HM Syarif Hidayatullah ST MMT (Gus Sentot) mengapresiasi kreativitas PAC GP Ansor Kecamatan Diwek. Mereka mengisi malam tahun baru dengan cara yang positif, yakni dengan kegiatan expo hingga pelatihan.
’’Mengadakan expo dan pelantikan seperti ini sangat positif untuk mengisi malam tahun baru,’’ kata pengasuh Asrama Sulaiman Bilqis PP Darul Ulum Rejoso ini usai menghadiri pelantikan PAC GP Ansor Diwek di kawasan parkir makam Gus Dur, Minggu (1/1).
Expo yang digelar 23 Desember hingga 1 Januari juga memeringati haul Gus Dur ke-12. ’’Expo ini sangat bagus karena bisa mengenalkan produk dan karya anggota Ansor maupun masyarakat luas,’’ kata ketua DPC Demokrat Jombang ini, kemarin.
Bendahara Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jombang ini memotivasi agar kader Ansor mandiri secara ekonomi. Termasuk dengan memiliki usaha mandiri. ’’Ini penting agar kita bisa khusyuk dalam ngurusi organisasi,’’ tegas alumnus S2 Teknik Industri ITS Surabaya yang kini dosen di Universitas Islam Tribakti Kediri.
Cucu KH Mahrus Ali Lirboyo ini mengaku selalu ingat nasihat kakeknya. Kiai Mahrus Ali menjadi rois syuriyah PWNU Jatim selama 27 tahun, mulai 1958 hingga 1985. ’’Kiai Mahrus pernah dawuh, aku melihat rumah tangga orang-orang yang ngurusi NU itu sangat berkah,’’ terang ketua MPC Pemuda Pancasila Jombang ini. Gus Sentot yakin rumah tangga para kader Ansor semuanya berkah.
Tokoh kelahiran 23 Maret 1975 ini sangat peduli dengan warga NU. ’’Di undang kegiatan NU, Ansor maupun banom yang lain, saya pasti hadir. 12 mobil saya bisa dipinjam gratis untuk kegiatan-kegiatan NU, Ansor, maupun masyarakat umum,’’ tegasnya. (jif/naz/riz)
JOMBANG – Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, HM Syarif Hidayatullah ST MMT (Gus Sentot) mengapresiasi kreativitas PAC GP Ansor Kecamatan Diwek. Mereka mengisi malam tahun baru dengan cara yang positif, yakni dengan kegiatan expo hingga pelatihan.
’’Mengadakan expo dan pelantikan seperti ini sangat positif untuk mengisi malam tahun baru,’’ kata pengasuh Asrama Sulaiman Bilqis PP Darul Ulum Rejoso ini usai menghadiri pelantikan PAC GP Ansor Diwek di kawasan parkir makam Gus Dur, Minggu (1/1).
Expo yang digelar 23 Desember hingga 1 Januari juga memeringati haul Gus Dur ke-12. ’’Expo ini sangat bagus karena bisa mengenalkan produk dan karya anggota Ansor maupun masyarakat luas,’’ kata ketua DPC Demokrat Jombang ini, kemarin.
Bendahara Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jombang ini memotivasi agar kader Ansor mandiri secara ekonomi. Termasuk dengan memiliki usaha mandiri. ’’Ini penting agar kita bisa khusyuk dalam ngurusi organisasi,’’ tegas alumnus S2 Teknik Industri ITS Surabaya yang kini dosen di Universitas Islam Tribakti Kediri.
Cucu KH Mahrus Ali Lirboyo ini mengaku selalu ingat nasihat kakeknya. Kiai Mahrus Ali menjadi rois syuriyah PWNU Jatim selama 27 tahun, mulai 1958 hingga 1985. ’’Kiai Mahrus pernah dawuh, aku melihat rumah tangga orang-orang yang ngurusi NU itu sangat berkah,’’ terang ketua MPC Pemuda Pancasila Jombang ini. Gus Sentot yakin rumah tangga para kader Ansor semuanya berkah.
Tokoh kelahiran 23 Maret 1975 ini sangat peduli dengan warga NU. ’’Di undang kegiatan NU, Ansor maupun banom yang lain, saya pasti hadir. 12 mobil saya bisa dipinjam gratis untuk kegiatan-kegiatan NU, Ansor, maupun masyarakat umum,’’ tegasnya. (jif/naz/riz)
