JOMBANG – Sebagai satu-satunya rumah sakit di Jombang yang menyediakan layanan hemodialisa, RSUD Jombang terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya, merayakan World Kidney Day atau Hari Ginjal Sedunia bersama pasien hemodialisa kemarin (17/3). Meski sederhana, namun terasa bermakna karena bisa memotivasi para pasien agar lebih semangat menjalani hidup.
Direktur RSUD Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah mengapresiasi para pasien hemodialisa yang sudah disiplin dalam menjalani perawatan secara rutin. ”Hari ini kita ingin memberikan mereka motivasi. Karena pasien hemodialisa (HD) ini jumlahnya banyak dan perawatannya juga sudah berlangsung lama sehingga mereka sudah menjadi keluarga,” ujar dia.
Kepada pasien hemodialisa, dr Eyik, sapaan akrabnya, juga memberikan motivasi agar mereka terus bersemangat baik dalam menjalani perawatan dan menjalani kehidupan sehari-hari.
”Salah satu tujuan pertemuan ini adalah kita ingin mengingatkan kembali agar selalu bersykur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Sisa umur ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Mislanya, untuk membantu orang, meningkatkan ibadah, menghabiskan waktu dengan anak cucu dan lain-lain,” tambahnya.
Dijelaskan, penyakit gagal ginjal sendiri, adalah penyakit yang berisiko. Ia mengimbau masyarakat menjaga pola makan khususnya mengurangi makanan yang mengandung tinggi gula, tambahan pengawet hingga zat pewarna. Sebab, hal itu bisa memicu kerusakan organ ginjal. ”Makanan-makanan seperti itu bisa menimbulkan penyakit hipertensi dan diabetes dan itu bisa berisiko ke ginjal,” papar dia.
RSUD Jombang adalah satu-satunya rumah sakit di Jombang yang menyediakan layanan hemodialisa atau cuci darah. Dari total 165 pasien tetap, ada sebagian yang sudah berobat hingga 9 tahun. Seperti dialami Dwiyanto, 55, salah satu pasien asal Kecamatan Mojoagung.
Sejak kali pertama berobat ke RSUD Jombang hingga 9 tahun ini, ia mengaku pelayanan yang diberikan RSUD Jombang sangat baik. ”Alhamdulillah terima kasih sekali kepada bu Zahro, dan juga ibu direktur RSUD, pelayanan selama ini sangat baik. Saya kira pelayanan yang ramah dan baik ini harus dipertahankan, karena kami sebagai pasien hemodialisa yang harus cuci darah dua kali seminggu membutuhkan semangat dan motivasi,” pungkasnya. (ang/naz/riz)
